Kamis, tanggal 7 Maret 2024, Kapanewon Pengasih menjalankan tugas pengawasan dan evaluasi dengan melakukan peninjauan berkala atas kinerja BUMDesa. Kegiatan ini bertujuan untuk memonitor secara sistematis pencapaian dan mengidentifikasi tantangan serta hambatan yang dihadapi BUMDesa, agar dapat diberikan saran yang konstruktif untuk peningkatan kinerja dan keberlanjutan BUMDesa. Suheti, STP, selaku Kawat Kemakmuran, menyatakan bahwa dalam proses pembinaan ini, kerjasama dengan TA Kabupaten telah terjalin untuk mendukung BUMDesa di tujuh Kalurahan di Kapanewon Pengasih.

Sebagai entitas yang diharapkan menjadi pilar utama pembangunan ekonomi di tingkat Kalurahan, BUMDesa mendapat dukungan penuh dari Kapanewon. Dengan program pembinaan yang dirancang secara efektif, Kapanewon berperan vital dalam mengungkap potensi ekonomi Kalurahan dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Kapanewon berfokus pada pengembangan potensi lokal di tingkat Kalurahan sebagai salah satu fungsi kunci pembinaan BUMDesa. Hal ini memungkinkan Kapanewon untuk memiliki pemahaman yang komprehensif tentang karakteristik dan potensi ekonomi setiap Kalurahan, sehingga dapat memberikan panduan dan bimbingan yang tepat kepada BUMDesa untuk mengelola dan memaksimalkan potensi ekonomi yang ada.

Menurut Suheti, keunggulan BUMDesa terletak pada kemampuannya untuk membuka dan memanfaatkan potensi ekonomi lokal di setiap Kalurahan. Dengan berbagai sumber daya alam, keahlian, dan potensi lain yang bisa dikembangkan menjadi peluang bisnis berkelanjutan, BUMDesa menjadi wadah efektif bagi masyarakat untuk mengelola potensi tersebut. Suheti juga menekankan pentingnya diversifikasi pendapatan dan penciptaan lapangan kerja melalui pengelolaan sektor-sektor ekonomi seperti pertanian, peternakan, perikanan, kerajinan, dan pariwisata, yang tidak hanya meningkatkan pendapatan tetapi juga mengurangi ketergantungan pada satu sektor ekonomi, khususnya sektor Jasa Keuangan yang saat ini menjadi fokus BUMDesa.

BUMDesa juga berperan dalam mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial. Pembangunan ekonomi yang berpusat pada pemberdayaan masyarakat lokal melalui BUMDesa dapat berkontribusi dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan ketimpangan sosial. Dengan memberikan akses ke peluang ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan, diharapkan BUMDesa dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan adil bagi seluruh warga Kalurahan di Kapanewon Pengasih.

Dalam rangka mencapai visi pembangunan yang berkelanjutan, peran BUMDesa menjadi kian penting. Dengan dukungan yang sesuai dari pemerintah, LSM, dan sektor swasta, BUMDesa dapat menjadi penggerak utama dalam mewujudkan desa yang mandiri, produktif, dan sejahtera. Sinergi dan kolaborasi antara BUMDesa dan Kapanewon dapat mengaktifkan potensi ekonomi Kalurahan, memungkinkan masyarakat merasakan manfaat nyata dari pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan sosial. Demikian penutupan Suheti pada acara Pembinaan BUMDesa di Pendopo Kapanewon Pengasih.